Jumat, 18 Mei 2012

PERKEMBANGAN OLAHRAGA YANG SEMAKIN MELUAS


Sebagai seorang guru penjas kita dituntut untuk memberikan sebuah kinerja maksimal bagi sebuah lembaga/instasi/sekolah yang kita tempati,bahkan sekarang ada banyak kalangan menilai bahwa olahraga bukan hanya sebagai sebuah pelengkap saja  dalam aktivitas di sekolah akan tetapi sudah mengarah pada bagaimana kita dapat mengembangkan olahraga tersebut menjadi sebuah prestasi,menjadi sebuah alat untuk membangun kepribadian diri dan menjadi tolak ukur kemampuan kita dalam berorganisasi.Hal itulah yang mungkin menginspirasi banyak pihak bahwa kita sebagai seseorang yang bekerja dibidang olahraga bukan hanya mengacu pada kemampuan otot kita saja  akan tetapi juga akan lebih banyak mengandalkan otak dan pikiran kita terlebih ketika olahraga sudah mulai mengalami perubahan baik dari sisi prestasi maupun dari segi pendidikan.Menilik dari perkembangan olahraga yang ada sekarang bukan sebuah hal mustahil bahwa ketika sebuah pendidikan dapat dimulai dari aktivitas olahraga yang memotivasi, yang memberi sebuah dorongan mental pada setiap siswa yang akan memulai pendidikan,bukan melulu pada kegiatan-kegiatan MOS yang akhir-akhir ini justru mendapat protes keras dari berbagai pihak karena kegiatannya terlalu memberi beban pada siswa.Nah apalagi ketika kita sudah mulai mengacu pada sekolah yang bertaraf internasional,bukan sebagai ajang untuk saling bersaing untuk menjadi siapa yang terbaik akan tetapi sebagai awal untuk memulai prestasi dan sebagai pedoman untuk membangun sebuah pendidikan yang maju dan memberi aura positif bagi setiap orang yang menilai.Sekarang kita banyak melihat bahwa perkembangan tekhnologi yang ada semakin mempermudah sekolah/siswa dalam membangun sebuah  pendidikan yang baik akan ada banyak hal yang pastinya kita dapatkan ketika kita sudah mulai mengerti apa yang harus kita lakukan didepan dan apa yang harus kita benahi dari awal.Sebuah sekolah yang bertaraf internasional bukan berarti sama sekali tidak memiliki kekurangan,bahkan siswa yang terlibat didalamnya juga bukan berarti mereka semua pandai akan tetapi sekolah tersebut mengajarkan bagaimana menjadi sekolah yang dapat menjadi panutan bagi sekolah lain untuk terus saling bekerja sama dalam menentukan nilai sebuah pendidikan dan prestasi di Indonesia.Terkait dengan adanya tekhnologi dan mulai berkembangnya sistem penjas di setiap sekolah, kita dapat memulai membangun sebuah perubahan besar ketika ingin memajukan arti pendidikan jasmani di sekolah.Coba kita lihat lebih jauh, seorang atlet hebat yang tidak memiliki penguasaan taktik yang bagus akan menjadi lemah ketika menghadapi sebuah tekanan besar dalam pertandingan dan seseorang yang pandai tidak akan dapat mengembangkan kemampuannya ketika ia tidak mempunyai tekhnik yang bagus.Nah dari hal itu saja kita sudah dapat ambil sebuah pelajaran bahwa pendidikan akan sangat penting ketika kita padu padankan dengan prestasi  akan tetapi bagaimana cara kita untuk memperoleh tekhnik dan taktik yang bagus akan lebih mempermudah kita dalam mengambil sebuah keputusan.
Ya mungkin memang benar sebagai seorang guru kita harus memiliki pengalaman yang baik dalam mengajar dan memiliki sebuah materi yang berlimpah untuk mengembangkan potensi siswa menjadi lebih baik.Tapi sekarang dengan adanya sekolah yang berbasis internet atau mengutamakan pada penguasaan tekhnologi ini setidaknya kita bisa mengubah persepsi siswa agar ketika dalam proses pengajarannya nanti siswa tidak akan mengeluh dan tidak bosan dengan apa yang diajarkan.Mulai dari awal ketika kita mengarah pada pertemuan pertama, setidaknya kita bisa mengajak siswa untuk melihat apa sih materi yang akan kita ajarkan,kemudian bagaimana olahraga itu berkembang dan apa manfaat dari mempelajari olahraga itu harus kita ajarkan secara detail.Nah dengan hal itu kita bisa mengaplikasikannya lewat sebuah video,atau sebuah artikel yang menarik,atau bahkan sebuah observasi dan yang paling utama ketika kita mengandalkan tekhnologi adalah bagaimana agar kita dapat ambil bagian dalam olahraga tersebut.Nah dari itulah penjas mengajarkan bagaimana agar siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran yang ada,apalagi ketika tekhnologi sudah merasuk dalam pikiran siswa.Tentu akan lebih mudah dalam penyampaian materi setelahnya.Untuk pendidikan jasmani itu sendiri bahwa ketika ada banyak mata pelajaran yang mungkin akan membuat siswa semakin pusing tentunya dengan tekhnologi yang ada dengan kreatifitas yang kita punya kita dapat memanfaatkan apa yang menjadi fasilitas kita.Pengajaran yang ada sekarang mungkin tidak hanya menekankan pada penguasaan tekhnik yang bagus akan tetapi penerapan taktik dalam pembelajaran tersebut juga patut diperhatikan.Sebagai sebuah sekolah internasional tentu tidak semua murid/siswa bisa melakukan apa yang guru inginkan dalam pembelajaran,ketika siswa diajarkan bagaimana agar bola dapat kita kuasai penuh? Dan bagaimana agar melawan sebuah kesebelasan dengan pemain yang mempunyai kualitas tinggi tidak langsung gerogi atau menurunkan mental? Dan bagaimana kita membangun kebersamaan dalam sebuah tim? mereka akan lebih mudah memahami apa yang akan guru ajarkan akan tetapi mereka tidak akan berfikir bagaimana dapat memecahkan masalah dalam olahraga tersebut nah ketika penerapan taktik yang kita lakukan mereka akan mulai berfikir kenapa kesalahan yang sama terjadi pada siswa yang sama,mereka akan terus bertanya dan bertanya sampai mereka mengerti kenapa guru ajarkan itu dan kenapa tekhnik itu dilakukan bukan semata-mata kita melakukan tekhnik yang baik tapi pada akhirnya nanti siswa dapat membuat sebuah keputusan yang baik dalam sebuah pertandingan.Dari hal itulah siswa dapat belajar bagaimana mengembangkan sebuah potensi yang ada dalam diri mereka,olahraga bukan hanya sepak bola,bola basket,volley,dan olahraga lain yang sering kita dengar akan tetapi olahraga juga dapat kita kembangkan dari pencak silat,lempar lembing,tolak peluru dan lain-lain.Semua akan saling membutuhkan,guru,siswa,media,sarana,dengan segala kesempurnaan yang ada bukan tidak mungkin berbagai cabang olahraga bakal lebih dimengerti dan diinginkan,bukan hanya oleh siswa saja akan tetapi juga berbagai kalangan masyarakat luas.
                                                                                                         
25 Oktober 2011
Oleh Wiku yohatma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar